Kegiatan Mapping (Pemetaan) Batu Nisan Tinggalan Sejarah Samudra Pasai di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara Tahun 2023

Lembaga Central Information for Samudra Pasai Heritage melakukan sejumlah kegiatan pada tahun 2023, diantaranya adalah Kegiatan Mapping (Pemetaan) Batu Nisan Tinggalan Sejarah Samudra Pasai di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara. Dengan melihat begitu banyaknya artefak-artefak batu nisan Sumatra Pasai (Samudra Pasai) yang tersebar di banyak gampong di Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, sudah semestinya semua pihak, terutama pemerintah untuk ikut terlibat aktif dalam melakukan survey menyeluruh serta mapping kawasan untuk meninventarisir sebaran batu-batu nisan bersejarah tersebut. Dengan keberhasilan kerja itu nantinya akan diketahui prioritas yang akan diambil dalam bentuk pelestarian. Karena dengan gencarnya pembangunan serta peralihan fungsi lahan, maka semakin menambah potensi hilangnya benda-benda cagar budaya di kemudian hari. Temuan dari tim mapping juga mencatat, banyaknya kasus batu-batu nisan yang sudah tercabut dan tidak ketahui lagi posisi asalnya (sudah tidak insitu), ini juga sudah selayaknya pemerintah harus memiliki tempat penyimpanan yang layak. Kami menyarankan, lahan yang sangat luas milik Pemda Aceh Utara di sekitar Monumen dan Museum Islam Samudra Pasai bisa digunakan untuk kepentingan tersebut. Selain menjadi tempat penyimpanan yang aman, di situ tentunya juga bisa menjadi tempat pamer dan edukasi, yang nantinya masyarakat dan wisatawan bisa melihat langsung artefak jenis batu-batu nisan hasil kebudayaan masyarakat Sumatra Pasai tempo dulu sejak abad 13 hijriah sampai 16 Hijriah. Berikut adalah beberapa foto temuan artefak yang berada di beberapa Desa: 1. Gampong Moncrang Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara