728x90 AdSpace

Latest News

Diam-Diam Erdogan & Elon Musk Bahas Agenda Besar

Sepertinya keinginan manusia untuk menguasai ruang angkasa telah menjadi semacam persaingan dan tantangan besar antar negara di dunia. Sejak perang dingin, hingga saat ini, perang teknologi semakin gencar dan semakin canggih. Roket-roket pun telah dibuat dengan teknologi modern yang memungkinkan manusia untuk menembus ruang angkasa. Hm, Bagaimana nasib antariksa Indonesia? Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk, telah beberapa kali melakukan panggilan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Erdogan berbicara dengan bos SpaceX dan Tesla, Elon Musk, tentang kemungkinan kerjasama dalam teknologi luar angkasa dengan perusahaan Turki. Dilansir dari Bloomberg di Jakarta, pernyataan itu juga menambahkan bahwa Erdogan dan Musk juga berbicara tentang bidang lain kolaborasi antara negara Turki, lembaga swasta Turki, dan perusahaan Musk. Pada tahun 2017, Erdogan dan Elon Musk sudah bertemu. Turki pun meluncurkan Satelit Turksat 5A dengan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Turksat telah menandatangani kontrak Airbus dan SpaceX untuk membangun dan meluncurkan satelit Turksat 5A dan Turksat 5B tahun itu. Erdogan akan terus mengikuti perkembangan di negara mereka dan dunia di bidang teknologi dan mendukung setiap langkah yang diambil di bidang ini untuk memberikan manfaat bagi bangsa Turki. Selain kerjasama di bidang peluncuran satelit, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menargetkan untuk bisa mendarat di bulan pada tahun 2023 mendatang, sebagai salah satu program luar angkasa nasional Turki. Langkah ini akan dicapai dengan kerjasama internasional. Seperti dilansir dari Reuters, Erdogan mengatakan, Pendaratan kasar pertama akan dilakukan di bulan dengan roket hibrida nasional dan otentik milik Turki, yang akan diluncurkan ke orbit pada akhir 2023 melalui kerja sama internasional. Turki ambisius untuk mencapai tujuan luar angkasa strategis dalam 10 tahun. Turki akan meningkatkan pekerjaan pada teknologi satelit dan membangun pelabuhan luar angkasa dengan negara sekutu lainnya. Sebelumnya, Turki meluncurkan satelit pengintaian dan komunikasi, mendirikan pusat pengujian dan integrasi sistem satelit, hingga memproduksi satelit HD domestik yang disebut IMECE yang diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2022. “Kaki kita akan berada di bumi, tapi mata kita akan berada di angkasa. Akar kami akan ada di bumi, cabang kami akan naik ke langit,” ERDOGAN. https://www.youtube.com/watch?v=C9lHn3fuuIs
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 Comments:

Item Reviewed: Diam-Diam Erdogan & Elon Musk Bahas Agenda Besar Rating: 5 Reviewed By: el asyi