Mengawali kegiatan awal tahun, CISAH telah menyiapkan ratusan stiker, anggota yang tergabung dalam tim CISAH saat ini sedang melakukan sosialisasi dengan menempelkan stiker di beberapa titik Kecamatan, stiker-stiker ini akan memberitahukan kepada masyarakat setempat tentang pentingnya melestarikan warisan sejarah yang masih tersisa.
Adapun kawasan yang menjadi target pertama tim CISAH adalah Kecamatan Samudera, Syamtalira Aron, Tanah Pasir, Syamtalira Bayu, Blang Mangat, Blang Jruen, Payabakong, Meurah Mulia, Geureudong Pase, Matangkuli, Pirak Timu, Nisam, Kuta Makmur dan Dewantara. Semua kecamatan itu masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Stiker ini akan kita tempelkan di sekolah-sekolah, pasar, menasah, mading masjid, halte bus dan pos jaga, walau tidak sampai merata di semua tempat, tapi rekan-rekan CISAH tetap melakukan sosialisasi itu secara lisan dan melalui pendekatan dengan masyarakat.
Seperti yang kita lihat, situs-situs purbakala di Aceh sudah amat langka dan hampir punah dimakan usia, bahkan masyarakat awam masih mengabaikan benda-benda bernilai sejarah itu, ada yang menimbunnya bersama pondasi bangunan, ada yang patah akibat injakan binatang ternak seperti kerbau dan sapi, bahkan ada yang tega menjadikannya jalan setapak untuk menghindari tanah berlumpur di kebun-kebun.
0 Comments:
Post a Comment