CISAH Melestarikan Warisan Sejarah Samudra Pasai

Sejarah Islam di Nusantara telah meninggalkan bekas dan kesan yang sangat banyak dan amat penting untuk dihidupkan serta dilestarikan oleh generasi hari ini dan di masa yang akan datang, salah satu wilayah yang banyak meninggalkan bekas adalah di wilayah yang dulunya dikenal sebagai Kerajaan Islam Samudra Pasai yang hari ini berada dalam wilayah administratif Provinsi Aceh Indonesia.

Mengingat warisan budaya dan sejarah Kerajaan Samudra Pasai ini mesti dapat terus dilestarikan serta digali nilai-nilai historisnya menjadi salah satu warisan umat manusia, maka dari itu kami bertekad untuk membentuk suatu wadah organisasi yang kami beri nama:

CISAH (Central Information for Samudra Pasai Heritage / Pusat Informasi Warisan Budaya Samudra Pasai). Lembaga ini didirikan pada awal bulan Maret tahun 2010, dengan didampingi oleh Tgk Taqiyuddin sebagai guru besar yang selalu membimbing kami dalam menelusuri dan membuat kajian-kajian terhadap peninggalan Kerajaan Islam Samudra Pasai. 

Walaupun lembaga ini masih tergolong baru, tetapi tekad kami untuk bergerak dibidang pelestarian dan pemugaran makam-makam mulia yang berserakan di Aceh sangat besar, hanya bermodalkan energi dan kumpulan dana yang berasal dari diri sendiri, kami akan memberikan perhatian penuh kepada hal-hal menyangkut warisan Sejarah kerajaan Islam Samudra Pasai, meliputi penelitian, pelestarian dan pengembangan sumber daya wisatanya.

Sedikit demi sedikit, CISAH terus bergerak dalam mengembalikan keutuhan sejarah Samudra Pasai sesuai dengan bukti-bukti yang didapat setiap harinya. Untuk itu kami masih membutuhkan bantuan dari donatur dan masyarakat demi kelancaran aktivitas kami yang mulia ini. 

Kehadiran para Pakar dalam bidang ini juga sangat kita nantikan, sekiranya situs-situs sejarah Kerajaan Islam Samudra Pasai yang sangat banyak menyimpan legenda masa lalu dan masa kegemilangan Islam Aceh, terus kita lindungi dari kepunahan. [ard].*

Klik juga: CISAH
Untuk bergabung dengan halaman ini di facebook.

Kontribusi Pemuda February 08, 2011